![]() |
Siaran Pers |
Lewat Program Kindness to Progress, IFG Wujudkan Kemandirian Desa Menuju Indonesia Emas 2045 Sesuai Asta Cita |
Jakarta, 6 Agustus 2025 - Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN di bidang Asuransi, Penjaminan, dan Investasi yang merupakan bagian Danantara, kembali menggelar Kindness to Progress, program tahunan yang telah menjadi motor penggerak perubahan sosial di berbagai daerah. Lebih dari sekadar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Kindness to Progress memadukan budaya perusahaan dengan aksi nyata di lapangan dan menggerakkan insan IFG untuk membangun kemandirian desa berbasis potensi lokal. Inisiatif ini menjadi wujud kontribusi IFG dalam memperkuat fondasi menuju Indonesia Emas 2045, selaras dengan Asta Cita ke-3, ke-4, dan ke-6.
“Program Kindness to Progress memberikan ruang bagi insan IFG untuk menerjemahkan nilai-nilai AKHLAK ke dalam aksi nyata. Melalui program ini, kami mendorong karyawan untuk berani keluar dari zona nyaman, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan masyarakat,” kata Direktur SDM IFG, Rizal Ariansyah.
Kindness to Progress telah berlangsung sebanyak 4 kali dan pada tahun ini turut melibatkan 25 insan terpilih dari IFG serta 10 anggota holding sebagai Kindness Rangers. Para Kindness Rangers akan melaksanakan beberapa proyek sosial di Desa Ngabab, Kabupaten Malang yang menjadi lokasi intervensi program Kindness to Progress tahun 2025. Sebelumnya, IFG telah sukses mengimplementasikan program ini di Desa Sumberejo, Kabupaten Magelang pada 2022-2023 dan Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat di tahun 2024.
Sebagai tahap awal sebelum kegiatan live in di Desa Ngabab yang akan berlangsung tanggal 18-22 Agustus 2025, para Kindness Rangers mengikuti workshop pada tanggal 5-6 Agustus 2025 di kantor pusat IFG. Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ivan Ahda (Impact Consultant) dan Dinar A. Hadi (Leadership Trainer) yang membawakan materi interaktif mengenai Design Thinking for Social Innovation dan The Power of Adaptability. Kegiatan workshop juga mencakup proses identifikasi masalah dan perancangan proyek sosial oleh para Kindness Rangers. Beberapa alumni program Kindness to Progress dari tahun-tahun sebelumnya turut hadir dan berbagi pengalaman dalam sesi sharing yang memperkuat semangat dari insan IFG.
Hasil dari rangkaian workshop kemudian dituangkan menjadi empat proyek sosial yang akan diimplementasikan di Desa Ngabab dengan sasaran penerima manfaat meliputi: Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok PKK, Karang Taruna, dan BUMDes Desa Ngabab.
Untuk mendukung keberlanjutan program, IFG dan anggota holding juga memberikan dukungan melalui bantuan TJSL dan melanjutkan pendampingan yang diharapkan dapat meningkatkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari proyek-proyek sosial inovatif Kindness Rangers di Desa Ngabab.
Program Kindness to Progress sebelumnya telah diukur dampaknya menggunakan metode Social Return on Investment dengan skor SROI sebesar 4,99 serta nilai dampak ekonomis bersih sebesar Rp1,63 miliar. Dengan jumlah penerima manfaat langsung sebanyak 325 orang dan penerima manfaat tidak langsung sebanyak 3.356 orang. Proyek-proyek sosial Kindness Rangers telah memberikan capacity building berupa literasi pengelolaan keuangan, tata kelola kepustakaan, entrepreneurship, content creator, digital marketing, salesmanship, pengembangan karir dan leadership, serta edukasi kesehatan. IFG juga memberikan bantuan fisik berupa sarana peralatan usaha untuk UMKM, sarana mitigasi bencana, sarana air bersih dan sarana penerangan. Dampak dari internalisasi nilai-nilai AKHLAK juga menjadi salah satu variabel pencapaian SROI dari sisi perusahaan.
“Kindness to Progress adalah salah satu program Creating Shared Value yang kami jalankan. Melalui keterlibatan langsung insan IFG, kami ingin memastikan bahwa kegiatan sosial yang dilakukan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tapi juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dampaknya kami ukur agar bisa terus dievaluasi dan ditingkatkan manfaatnya,” tutup Rizal.