Jakarta, 22 Oktober 2025 — Dalam rangka mendorong sinergi dengan stakeholder dan masyarakat yang bukan sekadar bentuk kerja sama, tetapi sebuah strategi jangka panjang untuk menciptakan nilai bersama (shared value), Indonesia Financial Group (IFG) menggelar kegiatan sosial bertajuk “Sinergi Karsa” di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Rabu (22/10).

Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian IFG Synergy Day 2025, yang berfokus memperkuat kolaborasi antara IFG Group, masyarakat, dan pemangku kepentingan eksternal. Melalui tema besar “Respect connects us, Synergy drives us,” menunjukkan komitmen IFG untuk terus membangun hubungan yang semakin baik untuk menjaga kepercayaan stakeholder dan menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai keberdayaan, kepedulian sosial, dan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari implementasi Asta Cita serta strategi ESG perusahaan.

 

“Sinergi Karsa” menghadirkan beragam kegiatan sosial yang menggabungkan edukasi, pemberdayaan, dan aksi lingkungan. Salah satu kegiatan utama ialah program literasi finansial bagi ibu-ibu dan kader Posyandu Rusun Marunda, dibawakan oleh Head of Investment Specialist Bahana Sekuritas, Chisty Maryani. Inisiatif yang diinisiasi oleh Srikandi IFG ini bertujuan memperkuat peran perempuan dalam mengelola keuangan keluarga dan mendorong kesetaraan ekonomi di tingkat akar rumput.

Secara paralel, Millenials IFG menggelar workshop pengelolaan dan daur ulang sampah, yang mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah dan membuat eco-enzyme dari limbah rumah tangga. Kegiatan ini menjadi wujud nyata internalisasi kesadaran lingkungan sejak dini, sejalan dengan pilar Environmental Responsibility dalam kerangka ESG.

Dalam memperluas dampak sosial, IFG juga melibatkan anak perusahaan melalui Mobil Sehat (Jasindo) dan Mobil Pintar (Askrindo). Mobil Sehat memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga, sementara Mobil Pintar menghadirkan edukasi interaktif bagi anak-anak mengenai pencegahan kekerasan dan kejahatan seksual, disertai berbagai permainan edukatif yang menarik.

Puncak kegiatan ditandai dengan penanaman bibit mangrove di kawasan pesisir Rusun Marunda oleh jajaran Direksi IFG Group, perwakilan manajemen rusun, petani mangrove, Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Kopassus, serta komunitas Srikandi dan Millenials IFG. Penanaman ini menjadi simbol kepedulian IFG terhadap keberlanjutan lingkungan dan komitmen untuk menjaga ekosistem pesisir dari ancaman abrasi.

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi refleksi nilai-nilai keberlanjutan yang dipegang teguh oleh IFG dan anggota holding.

“Semangat Sumpah Pemuda mengajarkan kita arti persatuan dan kolaborasi. Melalui Sinergi Karsa, IFG menunjukkan bahwa nilai-nilai tersebut tetap relevan untuk menjawab tantangan masa kini — yakni menciptakan pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip ESG,” ungkap Denny.

“Kepedulian sosial, pemberdayaan perempuan, serta pelestarian lingkungan merupakan pilar penting dalam strategi keberlanjutan IFG untuk masa depan yang inklusif dan bertanggung jawab,” tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Synergy Day 2025, Kannya Fitrie Kusumaningtyas, menyampaikan bahwa Sinergi Karsa merupakan wujud nyata semangat IFG dalam membangun kolaborasi yang berdampak bagi masyarakat dan lingkungan.

“Kami percaya bahwa sinergi bukan hanya tentang kerja sama antarperusahaan, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan alam,” ujarnya.

“Sinergi Karsa” menjadi bagian dari rangkaian IFG Synergy Day 2025, yang akan berlanjut dengan “Sinergi Raga” pada 1 November 2025 — ajang sportainment dan kebugaran untuk mempererat hubungan antarpegawai, serta “Sinergi Berdaya” pada 2 November 2025 — forum inovasi dan inspirasi lintas generasi. Ketiganya mencerminkan semangat IFG dalam menebarkan nilai kolaborasi, keberdayaan, dan keberlanjutan bagi masyarakat dan bangsa.