|
![]() |
![]() |
Insight / Stories
|
![]() |
RESEARCH IFG |
Industri asuransi jiwa di Indonesia sedang menghadapi
berbagai dinamika dan tantangan, mulai dari perubahan regulasi yang
memengaruhi preferensi produk nasabah, kinerja lini usaha asuransi
kesehatan yang mengalami tekanan, hingga meningkatnya risiko penyakit
kritis. Dalam situasi ini, produk asuransi penyakit kritis muncul
sebagai solusi potensial yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan
masyarakat saat ini, tetapi juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan
bisnis bagi perusahaan asuransi jiwa.
Produk asuransi penyakit
kritis menyediakan perlindungan finansial melalui pembayaran manfaat
secara lump sum yang dapat digunakan secara fleksibel oleh pemegang
polis untuk kebutuhan medis dan non-medis setelah terdiagnosis penyakit
kritis. Dengan variasi tipe produk, manfaat, dan fitur yang yang terus
berkembang, produk ini menawarkan fleksibilitas baik untuk memenuhi
kebutuhan perlindungan nasabah serta mendukung strategi pemasaran
perusahaan asuransi.