Banjir Bali Jadi Alarm: Asuransi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Kebutuhan
Jakarta, 17 Oktober 2025 – Banjir besar yang melanda Bali pekan ini menimbulkan kerugian signifikan, mulai dari kendaraan bermotor yang terendam, kerusakan rumah tinggal, terhentinya aktivitas usaha masyarakat, hingga adanya korban jiwa.
Peristiwa ini menjadi alarm bahwa bencana bisa datang kapan saja, dan proteksi asuransi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.
Sebagai holding BUMN di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi, Indonesia Financial Group (IFG) bersama anak usahanya—Jasindo, Askrindo, IFG Life dan Jasa Raharja Putera (JRP)—hadir dengan berbagai produk pertanggungan yang melindungi masyarakat dari risiko bencana.
Salah satu produk yang relevan di tengah musibah ini adalah Asuransi Kendaraan Bermotor Jasindo dengan Perluasan Jaminan Banjir, yang memberikan perlindungan bagi pemilik kendaraan apabila mobil atau motornya rusak akibat terendam air. Jasindo juga menyediakan Asuransi Properti dengan jaminan banjir, yang melindungi rumah tinggal maupun tempat usaha dari kerusakan akibat bencana.
Dengan demikian, perlindungan asuransi tidak hanya menyelamatkan kendaraan, tetapi juga menjaga keberlangsungan hunian dan kegiatan ekonomi masyarakat.
Selain itu, produk asuransi jiwa dari anak usaha IFG juga memberikan santunan bagi korban jiwa akibat bencana. Proteksi jiwa ini menjadi lapisan penting yang memastikan keluarga yang ditinggalkan tetap memperoleh dukungan finansial, sehingga dapat melanjutkan kehidupan dengan lebih tenang.
Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menegaskan bahwa bencana hidrometeorologi seperti banjir semakin sering terjadi, sehingga peran asuransi semakin krusial.
“Banjir Bali menjadi pengingat bahwa risiko bencana tidak dapat dihindari, tetapi kerugian dapat dikelola. Asuransi adalah financial shock absorber yang membantu masyarakat menjaga keberlangsungan hidup dan usaha,” jelas Denny.
Selain perlindungan kendaraan, rumah, dan jiwa, IFG melalui Jamkrindo dan Askrindo juga mendukung keberlangsungan UMKM dengan skema penjaminan usaha. Produk-produk ini menjadi solusi nyata agar masyarakat dan pelaku usaha lebih siap menghadapi dampak bencana.
IFG mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya proteksi. Asuransi bukan sekadar biaya tambahan, melainkan investasi atas ketenangan, perlindungan keluarga, dan keberlanjutan di masa depan.
sumber: diolah dari berbagai sumber
KEMBALI
KE SIARAN PERS
Berita Terkait Lainnya
Sejalan Asta Cita, IFG Dorong Ekonomi Inklusif Lewat KolaborAKSI: UMKM Naik Kelas, Semua Berdaya
IFG Perkuat Komitmen ESG dengan Literasi Keuangan Inklusif untuk Driver Ojol Tunarungu